VIRTUAL
MACHINE
Sebuah mesin virtual (VM) adalah implementasi perangkat
lunak dari sebuah mesin (misalnya komputer) yang mengeksekusi program-program
seperti mesin fisik. Mesin virtual dipisahkan menjadi dua kategori utama,
didasarkan pada penggunaan dan tingkat korespondensi untuk setiap mesin nyata.
Sebuah mesin virtual sistem menyediakan lengkap platform sistem yang mendukung
pelaksanaan lengkap sistem operasi (OS). Sebaliknya, mesin virtual proses
didesain untuk menjalankan satu program , yang berarti bahwa ia mendukung satu
proses . Karakteristik penting dari sebuah mesin virtual adalah bahwa perangkat
lunak yang berjalan di dalam terbatas pada sumber daya dan abstraksi yang
disediakan oleh mesin virtual tidak dapat keluar dari dunia virtual.
Seperti yang didefinisikan oleh Gerard J. Popek dan
Robert P. Goldberg pada tahun 1974 Mesin Virtual adalah sebuah
duplikat yang efisien dan terisolasi dari suatu mesin asli. Pada
masa sekarang ini, mesin-mesin virtual dapat mensimulasikan perangkat keras walaupun
tidak ada perangkat keras aslinya sama sekali
Sistem mesin virtual (kadang-kadang disebut mesin virtual hardware) mengizinkan berbagi dari mesin sumber daya fisik yang mendasari antara mesin virtual yang berbeda, masing-masing berjalan sistem operasi sendiri. Lapisan perangkat lunak yang menyediakan virtualisasi ini disebut monitor mesin virtual atau hypervisor .
Jenis-jenis
VM :
VM dapat di kategorikan ke dalam dua type. Type
I VMM tidak menggunakan host operating system, sedangkan type II VMM menggunakan
host operating system. Type II disebut juga dengan paravirtual machine. Karena
type II VMM menggunakan host operating sytem maka kinerjanya lebih buruk
dibandingkan type I VMM.
Kelebihan VM adalah :
Hal Keamanan,
Hal Keamanan,
VM memiliki
perlindungan yang lengkap pada berbagai sistem sumber
daya, yaitu dengan meniadakan pembagian
sumber daya secara langsung, sehingga tidak ada
masalah proteksi dalam VM. Sistem VM adalah kendaraan yang sempurna
untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Dengan VM, jika terdapat
suatu perubahan pada satu bagian dari mesin, maka dijamin tidak akan mengubah
komponen lainnya.
Kekurangan dari VM adalah :
Sistem Penyimpanan,
Sebagai
contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah sebagai
berikut: Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang memiliki
3 disk drive namun ingin mendukung 7 VM . Keadaan
ini jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk
drive untuk tiap VM, karena perangkat lunak untuk mesin
virtual sendiri akan membutuhkan ruang disk
secara substansial untuk menyediakan memori virtual dan
spooling. Solusinya adalah dengan menyediakan disk
virtual atau yang dikenal pula dengan minidisk, dimana ukuran daya
penyimpanannya identik dengan ukuran sebenarnya.
Dengan demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka
yang identik dengan perangkat keras yang mendasari.