Microprocessor 8086 dan 8088
Putra Andi Pamungkas 28114566 3KB05
Pada tugas ini membahas fungsi pin dari microprocessor
8086 dan 8088 dan akan menjelaskan tentang
Power supply DC, Karakteristik input, Karakteristik
Output, Clock Generator, Clock Generator 8284A,
Operasi 8284A, Bus Buffering dan Latching, Demultiplexing
Bus, Sistem Buffering, Full Buffering, Half
Buffering, Bidirectional Buffering, Unidirectional
Buffering, Latching, Sistem D-Latch. Pertama - tama
Mikroprosessor 8086 dan 8088 merupakan perluasan
dari seri mikroprosessor 8080 dari Intel. Terdapat
sejumlah perubahan dalam 8086 atau 8088, yang
paling jelas ialah kenyataan bahwa komputansi dapat
dilaksanakan dengan memakai data 16-bit, sedangkan
dalam 8080 dilaksanakan dengan memakai data 8-bit.
Selain itu, terdapat sejumlah keuntungan, termasuk
instruksi perkalian dan pembagian, antrian instruksi
untuk memperoleh kecepatan yang lebih tinggi, kemampuan
untuk mengalamati sejumlah byte memori,
register yang lebih umum, dan banyak lagi modus
instruksi dan pengalamatan. Perbedaan pokok antara
8086 dan 8088 terletak pada banyaknya saluran data
yang dikeluarkan ke bus.Chip 8086 memiliki 16 saluran
data pada busnya, dan 8088 hanya memiliki 8. Hal ini
dapat dilihat dari banyaknya saluran AD (alamat/data)
terhadap saluran A (alamat) pada pin-ke luar untuk
setiap chip. Chip 8086 memakai 16 saluran alamt
untuk data, sehingga AD 0 hinggan AD 15 dipakai
untuk alamat dan data sedangkan 8088 hanya memiliki
AD 0 hingga AD 7 untuk data dan memakai A 8
hingga A 19 untuk alamat. Saluran data internal pada
chipnya sama saja dan masing - masing menambahkan,
mengurangkan, mengalikan atau membagi bilangan
biner 16-bit.
1. Pin Out dan Fungsi Pin
Dalam bagian ini akan membahas fungsi dari
setiap pin, Pin Out, Pin Mode Minimum, Pin Mode
Maksimum sehingga dapat diperoleh dasar pemahaman
pada setiap pin dan pada bagian selanjutnya.
1.1. Pin Out
Pada gambar mengilustrasikan pinout dari mikroprosessor
8086 dan 8088. Oleh karena pernyataan
perbandingan yang dekat, maka secara virtual tidak
ada perbedaan antara dua mikroprosessor tersebut :
keduanya dikemas dalam 40 pin dual in line packages
(DIPs). 8086 adalah mikroprosessor 16-bit dengan
data bus 8-bit. (Seperti yang ditunjukkan pinout, 8086
mempunyai hubungan pin AD0 - AD15, dan 8088
mempunyai hubungan pin AD0 - AD7). Oleh sebeb itu
panjang data bus merupakkan satu satunya perbedaan
utama antara dua mikroprosessor tersebut. Namun
ada perbedaan dalama salah satu signal control. 8086
mempunyai oin M/IO, dan 8088 mempunyai pin IO/M.
Satu - satunya perbedaan hardware yang lain muncul
pada pin 34 dari kedua mikroprosessor pada 8088
yaitu pin SSO dan pada 8086 adalah pin BHE/S7. -
AD7 - AD0(8088) adalah Alamat/Data Bus, baris yang
menyusun alamat data bus yang (multiplexed) dari
8088 dan berisi hampir 8 bit dari alamat memori atau
bilangan port I/O ketika ALE aktif(1) atau data ketika
ALE tidak aktif(0).
- A15 - A8(8088) Alamat Bus, bit - bit dimana alamat
(A15 - A8) muncul melalui seluruh bus-cycle. A15
- A8 berjalan ke pernyataan dengan impedansi yang
tinggi ketika muncul pernyataan.
- AD15 - AD8(8086) adalah Alamat/Data Bus : baris
yang mengubah multiplexed alamat data bus dari 8086
dan berisi informasi alamat atau bilangan port I/O
selama ALE (1) atau data ALE tidak aktif (0). Pin
tersebut pergi ke keadaan impedansi yang tinggi selama
memiliki persetujuan. - A19/S6, A18/S5, A17/S4, dan
A16/S3 adalah Alamat/Status, Multiplexed pin yang
berisi alamat bus bit A19 - A16 selama ALE dan untuk
bus cycle yang masih ada, berisis status bit S6 - S3. Pin
tersebut pergi ke arah keadaan impedansi yang tinggi
selama berisi persetujuan. Status bit S6 selalu tetap
logika 0, bit S5, menunjukan kondisi bit flag I, dan
bit S4 dan S3 menunjukan segmen yang dimasukkan
selama current bus cycle.
- RD(Read) : Strobe yang menjadikan logika 0 ketika
data bus berurutan terhadap memori maupun data I/O.
Pin ini akan mengalir selama berisi pesetujuan.
- READY : Pin yang ada pada berlogika level 1
untuk 8086/8088 membuat instruksi tanpa menunggu
pernyataan. Jika pin ini berisi rendah, maka pernyataan
akan disisipkan. READY digunakan untuk interface
memori yang lebih lambat dan komponen disekitarnya
ke 8086/8088.
- INTR(Interrupt Request) : Salah satu dari dua pin
(yang lainnya adalah NMI) yang digunakan untuk
meminta interrupsi hardware. JIka INTR diisi tinggi
ketika I adalah set, maka 8086/8088 akan masuk ke
dalam lingkaran persetujuan interrupsi (INTA menjadi
aktif) setelah instruksi tertentu dibuat secara lengkap.
- Test : Pin yang dicheck oleh instruksi WAIT. Jika
TEST adlah logika 1, maka WAIT akan menunggu
TEST untuk menjadi logika 0.
- NMI(Nonmaskable Interrupt) : input yang menyebabkan
tipe 2 vektor interrupsi yang memanggil pada
bagian akhir instruksi yang ada ketika menjadi aktif.
Input ini merupakan positif-edge (0 ke transaksi 1)
yang digerakkan dan tidak diakibatkan oleh flag bit 1.
- RESET : Pin yang jika berisi tinggi untuk minimum
empat clock/jam, akan mengatur kembali 8086/8088.
jika 8086/8088 diatur kembali, maka akan mulai
pembuatan instruksi pada lokasi memori FFFFOH dan
tidak mungkin interrupsi selanjutnya dengan kejelasan
status bit 1.
- CLK(Clock) : Input yang menyediakan timing pokok
untuk 8086/8088. Input ini mempunyai 33 persen duty
cycle (tinggi sepertiga dari periode jam dan rendah
untuk dua pertiga) untuk menyediakan proper internal
timing untuk 8086/8088.
- Vcc : Vcc +5V, Kurang lebih 10 persen power supply
pin.
- GND(Ground) : Hubungan ground: dua pin, yang
harus dihubungkan.
-MN/MX(Minimum/Maximum Mode) : Pin yang digunakan
untuk memilih operasi mode ketika diletakkan
secara langsung ke ground.
-BHE/S7(Bus HIgh Enable/Status) : Digunakkan untuk
mengaktifkan hampir semua data bus yang penting
selama pembacaan maupun penulisan.
1.2. Pin mode Minimum
Operasi mode minimum dari 8086/8088 diperoleh
dengan menghubungkan MN/MX hubungan pin
secara langsung ke +5V. Jangan hubungkan pin ini ke
+5V melalui resistor penarikan, atau tidak akan bekerja.
1.3. Pin mode Maksimum
Untuk mendapatkan operasi mode maksimum
untuk digunakan dengan coprosessor eksternal,
hubungkan pin MN/MX ke ground.
2. Power Supply DC
Power Supply (pencatu daya) berfungsi untuk
mengubah arus listrik bolak - balik (AC) menjadi arus
listik searah (DC) karena komponen komputer hanya
dapat beroperasi pada arus DC.
2.1. Karakteristik Input
Karakteristik input dari mikroprosessor ini
sesuai untuk semua komponen logika standar
yang ada sekarang ini. Karakteristik ini menyatakan/
menggambarkan level voltage input dan juga
aliran input yang diperlukan untuk pin input pada
kedua mikroprosessor. Level aliran input sangatlah
kecil karena input merupakkan gerbang dari MOSFET
dan hanya menunjukkan aliran yang bocor.
2.2. Karakteristik Output
Karakteristik output berdasarkan logika level
voltage 1 dari 8086/8088 sesuai dengan hampir semua
rumpun logika standart, tetapi logika level 0 tidak.
Sirkuit logika standart mempunyai voltage output 0
logika maksimum dari 0.4 V, dan 8086/8088 mempunyai
maksimum 0,45 V. dengan demikian ada perbedaan
0.05 V. perbedaan ini mengurangi noise/suara imunitas
dari level standart 400mV (0.8 V - 0.45 V) ke 350 mV.
Imunitas noise/suara adalah perbedaan antara voltage
output 0 dan logika level voltage input 0. Hal ini akan
mengurangi akan mengurangi noise imunitas yang
mungkin menyebabkan problem dengan hubungan
yang panjang dan terlalu banyak load pada koneksi.
Oleh karena itu disarankan jangan lebih dari 10 load
dari suatu tipe atau kombinasi yang dihubungkan ke
suatu pin output tanpa buffer. Jika loading tersebut
muncul, noise akan mulai bersuara dalam problem
timing.
3. Clock Generator
Bagian ini memperkenalkan clock generator, signal
RESET, dan signal READY untuk mikroprosessor
8086/8088.
3.1. Generator Clock 8284A
8284 adalah komponen pembantu pada mikroprosessor
8086/8088. Tanpa clock generator, beberapa
sirkuit tambahan diperlukan untuk membuat clock
(CLK) dalam sistem yang berdasarkan 8086/8088.
8284A menyediakan fungsi pokok berikut ini atau signal
clock generation, sinkronisasi RESET, sinkronisasi
READY, dan signal level TTL clock generation.
3.2. Operasi 8284A
Operasi 8284A adalah inspeksi yang dekat dari
gerbang AND menyatakan bahwa ketika F/C adalah
logika 0, ”oscilator output” disetir hingga ke jawaban
dibagi 3. Jika F/C adalah logika 1, maka EFI akan
disetir ke jawaban/counter. Output dari jawaban dibagi
3 akan membuat timing untuk sinkronisasi yang telah
siap, signal untuk jawaban lain (dibagi 2), dan signal
CLK ke mikroprosessor 8086/8088.
4. Bus Buffering dan Latching
Sebelum 8086/8088 dapat digunakan dengan
memori atau interface I/O, multiplexed busnya harus
di(demultiplexed). Bagian ini memebahas detail yang
diperlukan (demultiplex) bus dan mengilustrasikan
bagaimana bus ditahan untuk sistem yang sangat besar
(Karena penyebaran maksimum adalah 10, sistem harus
ditahan jika berisis lebih dari 10 komponen lainnya).
4.1. Demultiplexing Bus
Bus alamat atau data pada 8086/8088 dilakukan
multiplexing (dipakai bersama) untuk memperkecil
jumlah pin yang dibutuhkan untuk IC microprocessor
8086/8088. Karena bus-bus microprocessor 8086/8088
dilakukan multiplexing dan kebanyakan memory dan
peralatan I/O tidak, maka sistem haruslah dilakukan
demultiplexing sebelum pengantarmukaan dengan
memory atau dengan I/O. Proses demultiplexing
dilakukan oleh latch 8-bit yang pulsa clock berasal dari
sinyal ALE.
- Demultiplexed 8086 : Seperti 8088, sistem 8086
memrlukan alamat terpisah, data dan kontrol bus.
Inilah pokoknya yang memebedakan bilangan dari
pin multiplexed. Dalam 8088 hanya AD7 - AD0 dan
A19/S6 - A16/S3 yang dimultiplexed. Dalam 8086,
sebaliknya pin yang dimultiplexed mencakup AD15 -
AD0, A19/S6 - A16/S3, dan BHE/S7, seluruhnya harus
didemultiplexed.
4.2. Sistem Buffering
Jika memori lebih dari 10 unit load dicapai pada
suatu pin bus, maka seluruh sistem 8086 atau 8088
harus ditahan/buffered. Pin demultiplexed telah ditahan
dengan latche 74LS373, yang telah dirancang untuk
mengatur bus dengan kapasitas tinggi yang dijumpai
dalam sistem mikro komputer. Aliran output juga
telah ditingkatkan sehingga unit load TTL yang lebih,
dapat diatur : output logika 0 menyediakan hinggan
32mA alirannya, dan output logika 1 menyediakan
5.2mA. Signal yang telah ditahan semuanya akan
memperkenalkan timing penundaaan pada sistem.
Ini menyebabkan tidak adanya kesulitan kecuali jika
memori atau bagian I/O digunakan yang fungsinya
dekat dengan kecepatan bus maksimum.
4.3. Full Buffering
- 8088 full buffering menggunakan buffer octal
74LS244 menggunakan A15 - A8 yaitu sebagai pin
address, delapan pin data bus D7 - D0 menggunakan
74LS245 octal buffer bus dengan satu tujuan dan
signal kontrol bus, IO/M, RD. dan WR, menggunakan
74LS244. Sistem 8088 yang ditahan secara penuh
memerlukan dua 74LS244 dan satu 74LS245, dan
dua 74LS373. Tujuan dari 74LS245 dikontrol dengan
signal DT/R dan bisa dimungkinkan atau tidak
dimungkinkan dengan signal DEN.
- 8086 full buffering Pin address telah ditahan dengan
latch alamat 74LS373, data busnya menggunakan dua
74LS245 octal buffer bus dengan satu tujuan dan signal
kontrol bus, M/IO, RD, dan WR, menggunakan buffer
74LS244. Sistem 8086 yang ditahan secara penuh
memrlukan satu 74LS244, dua 74LS245, dan tiga
74LS373. 8086 memerlukan satu buffer lebih banyak
daripada 8088 karena delapan data bus ekstra yang
menghubungkan D15 - D0. 8086 ini juga mempunyai
signal BHE yang ditahan untuk seleksi memori-bank.
4.4. Half Buffering
Seperti namanya yaitu half buffering ini hanya
menahan setengah dari jumlah pin yang digunakan
pada full buffering.
4.5. Bidirectional Buffering
Bidirectional buffering adalah penyangga dua
arah yang dibentuk dari dua buffer tri-keadaan yang
dihubungkan masukan dan keluarannya dan dengan
satu inverter yang dihubungkan di antara kedua saluran
enable yang akan menjamin bahwa pada setiap saat
hanya satu enable saja yang bekerja. Buffer atau
penyangga merupakan rangkaian logika untuk memperkuat
sinyal.
4.6. Unidirectional Buffering
Unidirectional buffering adalah kebalikan dari
bidirectional buffering yaitu dimana signal hanya
berjalan satu arah dari input ke output, tetapi dalam
penggunaan unidirectional buffering lebih sering
digunakan untuk menghubungkan address bus dengan
CPU.
4.7. Latching
Latching merupakan piranti yang mampu menyimpan
keadaan logika. Pada prinsipnya latch dibentuk dari
sekumpulan flip- flop. Latch atau gerendel memiliki
sekumpulan penyemat masukan, penyemat keluaran
dan serta penyemat kendali. Latch banyak digunakan
pada bus searah yang menyalurkan sinyal sesuai dengan
kondisi sinyal kendali.
4.8. Sistem D-Latch
Sistem D-Latch kurang lebih sama seperti D
flip-flop yang juga meerupakan pengembangan dari RS
flip-flop, pada D flip-flop ini kondisi output terlarang
(tidak tentu) tidak lagi terjadi. D flip-flop merupakan
dasar dari rangkaian utama sebuah memori penyimpanan
data digital. Input atau masukan pasa RS
flip-flop adalah 2 buah yaitu R (reset) dan S (S), kedua
input tersebut dimodifikasi sehingga pada Data flip-flop
menjadi 1 buah input saja yaitu input atau masukan
D (data) saja. Model modifikasi RS flip-flop menjadi
D flip-flop adalah dengan penambahan gerbang
NOT (inverter) dari input S ke input R pada RS flip-flop.
Senin, 17 Oktober 2016
Minggu, 09 Oktober 2016
Tugas Softskill Manajemen Proyek & Resiko
Kota Denpasar pada Minggu pagi (23/05/2016) terlihat semarak oleh ribuan orang yang berkumpul. Tua, muda, remaja terlihat mengenakan kamen (kain) dan selendang serta udeng (penutup kepala) untuk laki-laki. Mereka berjalan kaki beberapa kilometer di jalur perjuangan Puputan Badung, menuju ke nol kilometer Kota Denpasar, Bali. Mereka menambahkan ikatan pita hitam di lengan kiri, sebagai penghormatan dan mendoakan Ida Pedanda Gede Made Gunung, yang awal pekan lalu meninggal. Beliau pendeta dan juga tokoh Hindu yang menolak keras rencana reklamasi Teluk Benoa. Pita hitam juga sebagai tanda duka atas bebalnya pemerintah daerah dan pusat merespon gelombang penolakan yang hampir tiap pekan melakukan aksi di tiap desa. Sedikitnya 5000 orang Bali melakukan puputan untuk selamatkan kawasan suci Teluk Benoa dari reklamasi pada aksi di Kota Denpasar pada Minggu pagi (23/05/2016). Peserta aksi mengenakan pita hitam sebagai tanda duka cita meninggalnya salah satu tokoh umat Hindu, Ida Pedanda Made Gunung yang dikenal kritis menolak rencana reklamasi Teluk Benoa. Sudah empat tahun warga Bali menolak rencana reklamasi Teluk Benoa. Pemerintah pusat yang kini punya wewenang masih belum memberikan putusan jelas. Sampai akhirnya kata puputan atau berjuang habis-habisan diteriakkan di pusat perjuangan rakyat Bali melawan penjajah Belanda,Mereka melakukan longmarch dimulai dari simbol-simbol kehidupan dan perjuangan, yakni Setra (kuburan) Badung, Puri Pemecutan, kawasan heritage Jalan Gajah Mada, kemudian berkumpul di Patung Catur Muka, area di titik nol kilometer Denpasar. Di sini ada Lapangan Puputan Badung, jejak perjuangan rakyat Bali melawan penjajah dengan cara puputan. Parade ini mengular panjangnya sampai satu kilometer. Penyarikan (sekretaris) Desa Pekraman Denpasar A.A Putu Gede Wibawa mengatakan bahwa desa adat Denpasar yang menaungi 105 banjar adat telah menggelar paruman (rapat) Desa Pakraman tanggal 26 Maret 2016 yang menyatakan Desa Pakraman Denpasar menolak reklamasi Teluk Benoa. Sejumlah alasan yakni menjunjung tinggi filosofi tiga keseimbangan alam, manusia, dan pencipta (Tri Hita Karana), mendukung kawasan Teluk Benoa sebagai kawasan suci, dan mendesak agar kawasan Teluk Benoa dikembalikan menjadi kawasan konservasi.“Para pengambil kebijakan di pusat dan Bali harus mendengarkan aspirasi masyarakat Bali dan menyabut Perpres No. 51 tahun 2014,” katanya di depan massa. Salah satu keturunan raja Denpasar, Cokorda Pemecutan yang juga orasi menyebut warga akan puputan. “Kita berdiri di titik nol, satukan tekad habis-habisan berjuang,” serunya menyemangati. Sementara I Wayan “Gendo” Suardana koordinator Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBALI) mengingatkan sejarah Puputan Badung. “Leluhur kita berani lawan intimidasi dan agresi militer. Lawan siapa pun yang berani menurunkan baliho memberangus suara-suara rakyat,” seraya menyentil aparat Kodam Udayana yang berada di sekitar lapangan ini.Sebelumnya sejumlah tentara menurunkan baliho-baliho tolak reklamasi di bberapa titik jalan yang dilalui presiden Joko Widodo saat hadiri Munaslub Partai Golkar di Nusa Dua. Pengeruskan baliho tolak reklamasi juga marak terjadi tiap kali mantan presiden SBY ke Bali. Hal ini pernah dilaporkan sejumlah kelompok warga yang membiayai sendiri baliho-baliho ini ke Komnas HAM. Baliho yang dirobohkan tentar, berisi sambutan kedatangan Presiden jokowi di Bali sekaligus meminta untuk pencabutan Perpres tentang reklamasi Teluk Benoa Bali. Eskalasi makin memuncak karena aksi-aksi penolakan kini makin masif dan dikoordinir desa adat. Jika di tahun-tahun awal gerakan penolakan massa dimobilisasi para musisi atau anak band, maka kini pimpinan desa adat mulai menggerakkan karena mereka dianggap berada di pihak rakyat.
Saran: Seharusnya pelaksanaan reklamasi memperhatikan
beberapa aspek penting bagi lingkungan, seperti: menjaga keseimbangan di antara
kepentingan pemanfaatan dan pelestarian lingkungan pesisir, keberlanjutan
kehidupan serta penghidupan bagi masyarakat, dan terakhir persyaratan teknis
pengambilan, pengerukandan penimbunan material agar dampak reklamasi Teluk
Benoa menjadi baik.
Tugas Mikrokomputer I
*PERAN
MIKROKOMPUTER DALAM SISTEM KOMPUTER
Mikrokomputer adalah sebuah kelas komputer yang menggunakan mikroprosesor sebagai CPU utamanya. Komputer mikro juga dikenal sebagai Personal Computer (PC), Home Computer atau Small-business Computer. Komputer mikro yang diletakkan di atas meja kerja dinamakan dengan desktop, sedangkan yang dapat dijinjing (portabel) dinamakan dengan Laptop, karena sering diletakkan di atas paha. Ketika komputer mikro pertama kali muncul ke pasaran, komputer jenis ini dianggap sebagai perangkat yang hanya digunakan oleh satu orang saja, yang mampu menangani informasi yang berukuran 4-bit, 8-bit atau 16-bit (dibandingkan dengan minicomputer atau mainframe yang mampu menangani informasi lebih dari 32-bit) pada satu waktunya.
Mikrokomputer
dapat dikatakan pula sebagai sebuah mikroprosesor (CPU) dengan ditambahkannya
unit memori serta sistem I/O.
Ciri utama sistem mikrokomputer adalah hubungan yang berbentuk “bus”. (Istilah bus diambil dari bahasa latin omnibus yang berarti kepada/untuk semua). Bus menunjukkan hubungan antara komponen-komponen secara elektris. Bus meneruskan data, alamat-alamat (address) atau sinyal pengontrol.
Ciri utama sistem mikrokomputer adalah hubungan yang berbentuk “bus”. (Istilah bus diambil dari bahasa latin omnibus yang berarti kepada/untuk semua). Bus menunjukkan hubungan antara komponen-komponen secara elektris. Bus meneruskan data, alamat-alamat (address) atau sinyal pengontrol.
Ada beberapa bagian
utama dalam mikrokomputer, yaitu:
1. CPU/Mikroprosesor
Mikroprosesor
berfungsi sebagai unit pengolah utama (CPU). Unit ini terdiri dari sebuah
kalkulator dan unit pengontrol (CU). Unit kalkulator dari mikroprosesor terdiri
dari register atau daftar (sebuah memori sementara yang cepat dan kecil), ALU,
register status (menunjukkan keadaan sesaat dari perhitungan) dan sebuah
pengkode.
2. Memori Utama (Main Memory)
Memory utama
pada mikrokomputer terdiri dari dua macam.
a. RAM
(Random Access Memory)
RAM adalah
unit memori yang dapat dibaca dan/atau ditulisi. Data dalam RAM bersifat
volatile (akan hilang bila power mati). RAM hanya digunakan untuk menyimpan
data sementara, yaitu data yang tidak begitu penting (tidak masalah bila hilang
akibat aliran daya listrik terputus). Ada dua macam RAM yaitu RAM statik dan
RAM dinamik. RAM statik adalah flipflop yang terdiri dari komponen seperti
resistor, transistor, dioda dan sebagainya. Setiap 1 bit informasi tersimpan
hingga sel “dialamatkan” dan “ditulis-hapuskan”. Keuntungan dari RAM statik
adalah akses atau jalan masuk yang bebas ke setiap tempat penyimpanan yang
diinginkan, dan karena itu kecepatan masuk ke dalam memori terhitung relatif
tinggi. RAM dinamik menyimpan bit informasi sebagai muatan. Sel memori
elementer dibuat dari kapasistansi gerbang-substrat transistor MOS. Keuntungan
RAM dinamik adalah sel-sel memori yang lebih kecil sehingga memerlukan tempat
yang sempit, sehingga kapasistas RAM dinamik menjadi lebih besar dibanding RAM
statik. Kerugiannya adalah bertambahnya kerumitan pada papan memori, karena
diperlukannya rangkaian untuk proses penyegaran (refresh). Proses penyegaran
untuk kapasitor ini dilakukan setiap 1 atau 2 mili detik.>>>
b. ROM (Read
Only Memory)
ROM
merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data tidak akan terhapus meskipun aliran
listrik terputus (non-volatile). Karena sifatnya, program-program disimpan
dalam ROM. Beberapa tipe ROM:
– ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh pabrik.
– PROM (Programmable Random Access Memory) : ROM jenis ini dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali pakai (tidak dapat diprogram ulang).
– EPROM (Erasable Programmable Random Access Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan diprogram ulang.
– ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh pabrik.
– PROM (Programmable Random Access Memory) : ROM jenis ini dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali pakai (tidak dapat diprogram ulang).
– EPROM (Erasable Programmable Random Access Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan diprogram ulang.
c.
Input/Output (I/O) Devices
Piranti
Input/Output (I/O interface) dibutuhkan untuk menghubungkan piranti di luar
sistem. I/O dapat menerima/memberi data dari/ke mikroprosesor. Untuk
menghubungkan antara I/O interface dengan mikroprosesor dibutuhkan piranti
address. Dua macam I/O interface yang dipakai yaitu: serial dan paralel.
Piranti serial (UART/universal asynchronous receiver-transmitter) merupakan
pengirim-penerima tunggal (tak serempak). UART mengubah masukan serial menjadi
keluaran paralel dan mengubah masukan paralel menjadi keluaran serial. PIO
(paralel input output) merupakan pengirim-penerima serempak. PIO dapat
diprogram dan menyediakan perantara masukan dan keluaran dasar untuk data
paralel 8 bit.
*KONSEP DASAR MIKROKOMPUTER
Operasi yang dilaksanakan pada data dilakukan oleh logika yang didalam unit
pemroses pusat (CPU). Operasi ini ditetapkan oleh suatu nsuatu urutan instruksi
yang secara bersama membentuk satu program. Program ini disimpan dalam memori.
Central processing unit (CPU) terdiri atas 2 bagian utama, yaitu : control
unit, dan arithmetic and logic unit (ALU). Semua operasi aritmetika seperti
penjumlahan, perkalian, pengurangan, serta pembagian, dan operasi logika AND,
OR, XOR dan NOT dikerjaklan oleh ALU, baik dikerjakan secara langsung ataupun
melalui perangkat lunak.
Control unit menginterpretasikan perintah komputer dan mangubah sinyal –
sinyal yang menyebakan komputer mengerjakan tugas – tugas tertentu yang
diperintahkan. Memory unit berfungsi untuk menyimpan program dan perhitungan –
perhitungan beserta hasilnya, baik yang tetap maupun sementara. Memori program
dapat berupa memori yang hanya dibaca saja, atau berupa memori yang hanya
dibaca saja karena instruksi dikirim dari program ke unit pemroses sinyal
(CPU). Pada banyak aplikasi mikro-komputer industri, program disimpan dalam
memori yang hanya dibaca saja untuk memastikan abahwa program tersebut tidak
akan pernah berubah atau hilang secara tidak sengaja. Dengan adanya unit I/O,
dimungkinkan untuk memasukkan data, misalnya keyboard (papan tombol).
Output unit adalah piranti yang mengeluarkan hasil yang telah diproses CPU,
misalnya printer dan monitor. Untuk menjalankan
fungsi mikro-komputer,bagian–bagian diatas dihubungkan dengan jalur penghubung
yang disebut bus. Bus terbagi menjadi tiga, yaitu data bus, address bus dan
control bus. Data bus berfungsi untuk menentukan lokasi tempat data harus
diambil atau diletakkan. Control bus berfungsi untuk mengatur bagian – bagian
mikro-komputer yang harus aktif untuk setiap perintah yang dikehendaki, seperti
perintah menyimpan, membaca atau perintah lainnya. Logika diluar mikro-komputer
digunakan untuk memasukkan informasi, menerima hasilnya dan menyimpan data
dalam jumlah yang besar. Data yang sedang dalam proses untuk dioperasikan
disimpan dalam memori data, yang berupa memori baca/tulis yang dapat diakses
dengan cepat.
*SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER
Asal-usul sejarah
perkembangan komputer tak dapat lepas dari kebutuhan manusia untuk dapat
mengetahui berapa hasil dari suatu perhitungan, mulai dari perhitungan yang
sangat sederhana sampai dengan yang sangat rumit. Agar dapat memperoleh suatu
informasi dengan tepat dan cepat, manusia selalu berusaha mencari dan menemukan
suatu alat bantu hitung dan pengolah data yang lebih baik. Pada mulanya seluruh
alat bantu hitung digerakkan secara manual dengan tenaga manusia (Periode
Manual Tahun 1000 SM - 1641 M), kemudian alat bantu hitung berkembang
menggunakan tenaga penggerak mekanik menggunakan roda bergigi yang digerakkan
tangan (Periode Mekanis 1642-1885). Pada perkembangan selanjutnya, alat bantu
hitung, mesin mekaniknya mulai menggunakan tenaga listrik (Periode Elektromekanis
1886 - 1945), dan pada perkembangan terakhir menggunakan sirkuit elektronik
(Periode Elektronik 1946 - sekarang).
Komputer
Generasi I
Pada generasi ini komputer memekai banyak sekali
tabung hampa dengan ukuran yang sangat besar hingga memenuhi satu ruangan, dan
komputer ini dinamakan ENIAC (Electronic Numerikal Itegrator and Computer).
Karena ukurannya yang cukup besar namun hanya bisa menyimpan data yang sedikit,
maka lahirlah komputer generasi 2.
Komputer Generasi II
Penggunakan tabung hampa digantikan dengan transistor sehingga lebih menghemat tempat dan juga daya. Sejak generasi ini juga mulai bermunculan berbagai bahasa pemrograman seperti COBOL, ALGOL, dan FOTRAN. Dari segi ukuran komputer generasi II lebih kecil hanya sebejar ukuran meja kerja dan mampu menyimpan data lebih banyak. Komputer ini lebih dikenal dengan nama UNIVAV (Universal Aotomatic Computer).
Komputer Generasi III
Seiring dengan sejarah perkembangan komputer, keberadaan transistor pada generasi sebelumnya telah digantikan dengan IC, dimana IC sendiri ditemukan oleh insinyur asala Texas yang bernama Jack Kilby pada tahun 1958. Pada generasi ini juga lahir microprocessor pertama yaitu interl 4004 pada tahun 1971.
Komputer Generasi IV
Pada 1980 an muncul komputer generasi baru ditandai dengan munculnya LSI (Large Scale integration). Dimana ini merupakan peadatan ribuan IC menjadi sebuah chip. Kemudian LSI terus dikembagkan hingga lahirlah VLSI (Very Large Scale Integration).
Komputer Generasi V
Komputer masa depan saat ini sedang terus dikembangkan dan inilah generasi yang sedang kita lalui. Meskipun belum ada proyek nyata, konsep komputer generasi ke-5 memiliki kecerdasan buatan sehingga komputer akan memiliki nalar seperti manusia, dan bisa terus belajar dari pengalaman. Dan itulah sejarah perkembangan komputer dari waktu ke waktu.
Komputer Generasi II
Penggunakan tabung hampa digantikan dengan transistor sehingga lebih menghemat tempat dan juga daya. Sejak generasi ini juga mulai bermunculan berbagai bahasa pemrograman seperti COBOL, ALGOL, dan FOTRAN. Dari segi ukuran komputer generasi II lebih kecil hanya sebejar ukuran meja kerja dan mampu menyimpan data lebih banyak. Komputer ini lebih dikenal dengan nama UNIVAV (Universal Aotomatic Computer).
Komputer Generasi III
Seiring dengan sejarah perkembangan komputer, keberadaan transistor pada generasi sebelumnya telah digantikan dengan IC, dimana IC sendiri ditemukan oleh insinyur asala Texas yang bernama Jack Kilby pada tahun 1958. Pada generasi ini juga lahir microprocessor pertama yaitu interl 4004 pada tahun 1971.
Komputer Generasi IV
Pada 1980 an muncul komputer generasi baru ditandai dengan munculnya LSI (Large Scale integration). Dimana ini merupakan peadatan ribuan IC menjadi sebuah chip. Kemudian LSI terus dikembagkan hingga lahirlah VLSI (Very Large Scale Integration).
Komputer Generasi V
Komputer masa depan saat ini sedang terus dikembangkan dan inilah generasi yang sedang kita lalui. Meskipun belum ada proyek nyata, konsep komputer generasi ke-5 memiliki kecerdasan buatan sehingga komputer akan memiliki nalar seperti manusia, dan bisa terus belajar dari pengalaman. Dan itulah sejarah perkembangan komputer dari waktu ke waktu.
*SEJARAH PERKEMBANGAN
MIKROPROSESOR
Mikroprosesor adalah sebuah chip
(IC) yang bekerja dengan program. Fungsi Mikroprosesor adalah sebagai
pengontrol atau pengolah utama dalam suatu rangkaian elektronik. Mikroprosesor
biasa disebut juga CPU (Central Processing Unit).
Cara kerja sebuah Mikroprosesor diarahkan oleh suatu program dalam kode-kode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sebuah memori. Di dalam Mikroprosesor minimal terdiri dari rangkaian digital, register, pengolah logika aritmatika, rangkaian sekuensial.
Sejarah Mikroprosesor.
Cara kerja sebuah Mikroprosesor diarahkan oleh suatu program dalam kode-kode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sebuah memori. Di dalam Mikroprosesor minimal terdiri dari rangkaian digital, register, pengolah logika aritmatika, rangkaian sekuensial.
Sejarah Mikroprosesor.
- Th. 1946 : Komputer modern pertama dibuat di University of Pennsylvania USA yang disebut ENIAC (Electronics Numerical Integrator and Calculator.
- ENIAC terdiri dari 17.000 tabung hampa, 500 mil kabel, berat > 30 ton, dapat menjalankan 100.000 operasi per detik, diprogram dengan mengatur jalur kabel pada rangkaiannya.
- Th. 1948 : Transistor pertama dibuat di Bell Labs, USA.
- Th. 1958 : IC (Integrated Circuit) pertama dibuat oleh Jack Kilby dari Texas Instrument, USA.
- Penemuan IC ini mendorong pengembangan IC Digital (1960), dan mikroprosesor pertama oleh Intel (1971).
- Mikroprosesor pertama di dunia adalah Intel 4004 merupakan prosesor 4-bit, Kebanyakan Kalkulator masih berbasis mikroprosesor 4-bit.
- Th. 1971 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 8-bit yaitu Intel 8008.
- Th. 1973 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 8-bit modern pertama Intel 8080 (10x lebih cepat dari 8008), dan diikuti Motorola MC6800.
- Th. 1977 : Intel memperkenalkan 8085 yang merupakan mikroprosesor 8-bit terakhir yang dibuat Intel dengan frek.clock dan kecepatan lebih tinggi.
- Perusahaan lain yang mampu menyaingi Intel 8085 adalah Zilog Corporation dengan Z80.
- Th. 1978 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit yaitu 8086, setahun kemudian mengeluarkan 8088 dengan kecepatan eksekusi dan memori lebih besar dari 8085, serta mulai digunakannya cache memori (sistem antrian yang mengatur pemberian instruksi sebelum menjalankannya).
- Intel 8086/8088 disebut juga CISC (Complex Instruction Set Computer) karena jumlah dan kompleksitas instruksinya.
- Th. 1981 : IBM membuat PC menggunakan mikroprosesor 8088 untuk menjalankan aplikasi seperti spreadsheet dan pengolah kata.
- Th. 1983 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit 80286, dengan kemampuan memori 16 MB.
- Th. 1986 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 32-bit pertama 80386, dengan kemampuan memori 4 GB.
- Th. 1989 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 32-bit 80486, dengan kemampuan memori 4 GB + 8K Cache.
- Th. 1993 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 32-bit Pentium I, Th. 1997 Pentium II,kemudian berturut-turut Pentium III dan Pentium 4 pada Th. 2000, dimana mulai digunakan teknologi memori RAMBUS menggantikan teknologi SDRAM.
*TERMINOLOGI
DASAR MIKROKOMPUTER
Munculnya terminologi komputer sebenarnya berawal
dari kebutuhan akan
suatu alat yang dapat dijalankan secara otomatis,
memiliki kemampuan
untuk mengerjakan hal yang diinginkan. Perkembangan
teknologi
semikonduktor, dengan diawali penemuan transistor,
telah membawa
kepada kemajuan teknologi elektronika sampai saat
ini Komputer Bagian
fungsional utama sebuah komputer adalah Central
Processing Unit/Unit
Pemroses Utama, Memori dan Sistem Input-Output.
Disebut bagian
fungsional karena ketiga komponen inilah yang
membentuk sebuah
komputer dengan fungsinya masing-masing.
-Central Processing Unit (CPU)
Mikroprosesor adalah sebuah CPU yang dibangun dalam
sebuah single chip
semiconductor. Mikroprosesor terdiri dari kalkulator
yang terbagi dalam
register dan ALU dan sebuah pengkode serta unit
pengontrol. Dalam
hubungan kerja dengan pulsa pembangkit berkala,
(yaitu sebagai unit
terpisah atau sebagai komponen yang terpadu dalam
mikroprosesor) unit
pengontrol menjamin urutan yang tepat dan urutan
yang logis dari siklus
yang berlangsung di dalam mikroprosesor, ditinjau
dari sistem
keseluruhannya. Dalam tinjauan praktis dan aplikasi
yang umum contoh
dari sebuah mikroprosesor adalah mikroprosesor 8080,
8086, prosesor intel
386, 486, pentium 100 Mhz, sampai dengan generasi
terbaru, AMD,
prosesor Motorola, prosesor Texas Instrument.
-Memori
RAM (Random Access Memory) adalah unit memori yang
dapat dibaca
dan/atau ditulisi. Data dalam RAM bersifat volatile
(akan hilang bila
power mati). RAM hanya digunakan untuk menyimpan
data sementara,
yaitu data yang tidak begitu penting (tidak masalah
bila hilang akibat
aliran daya listrik terputus). Ada dua macam RAM
yaitu RAM statik dan
RAM dinamik. RAM statik adalah ipop yang terdiri
dari komponen
seperti resistor, transistor, dioda dan sebagainya.
Setiap 1 bit informasi
tersimpan hingga sel dialamatkan dan ditulis-hapuskan.
Keuntungan dari
RAM statik adalah akses atau jalan masuk yang bebas
ke setiap tempat
penyimpanan yang diinginkan, dan karena itu
kecepatan masuk ke dalam
memori terhitung relatif tinggi. RAM dinamik
menyimpan bit informasi
sebagai muatan. Sel memori elementer dibuat dari
kapasistansi
gerbang-substrat transistor MOS. Keuntungan RAM
dinamik adalah sel-sel
memori yang lebih kecil sehingga memerlukan tempat
yang sempit,
sehingga kapasistas RAM dinamik menjadi lebih besar
dibanding RAM
statik. Kerugiannya adalah bertambahnya kerumitan
pada papan memori,
karena diperlukannya rangkaian untuk proses
penyegaran (refresh). Proses
penyegaran untuk kapasitor ini dilakukan setiap 1
atau 2 mili detik.
ROM (Read Only Memory) merupakan memori yang hanya
dapat dibaca.
Data tidak akan terhapus meskipun aliran listrik
terputus (non-volatile).
Karena sifatnya, program-program disimpan dalam ROM.
Beberapa tipe
ROM: - ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram
oleh pabrik atau
dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan
ke ROM oleh
pabrik. - PROM (Programmable Random Access Memory) :
ROM jenis ini
dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali
pakai (tidak dapat
diprogram ulang). - EPROM (Erasable Programmable
Random Access
Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan
diprogram ulang.
-Input/Output (I/O)
Piranti Input/Output (I/O interface) dibutuhkan
untuk menghubungkan
piranti di luar sistem. I/O dapat menerima/memberi
data dari/ke
mikroprosesor. Untuk menghubungkan antara I/O
interface dengan
mikroprosesor dibutuhkan piranti address. Dua macam
I/O interface yang
dipakai yaitu: serial dan paralel. Piranti serial
(UART/universal
asynchronous receiver-transmitter) merupakan
pengirim-penerima tunggal
(tak serempak). UART mengubah masukan serial menjadi
keluaran paralel
dan mengubah masukan paralel menjadi keluaran
serial. PIO (paralel input
output) merupakan pengirim-penerima serempak. PIO
dapat diprogram
dan menyediakan perantara masukan dan keluaran dasar
untuk data
paralel 8 bit.
-Sistem Bus
Bus menghubungkan semua komponen dalam unit
mikrokomputer. Ada
tiga tipe bus yaitu: - Data Bus (bus-D) : bus dengan
delapan penghantar,
data dapat diteruskan dalam arah bolak-balik (lebar
data 8 bit) yaitu dari
mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya.
- Control
Bus (bus-C) : meneruskan sinyal-sinyal yang mengatur
masa aktif modul
mikrokomputer yang sesuai dengan yang diinginkan
menurut kondisi kerja.
- Address Bus (bus-A) : meneruskan data alamat
(misal alamat 16 bit),
dari penyimpan atau dari saluran masukan/keluaran
yang diaktifkan pada
saat tertentu. Hubungan dalam masing-masing bus
berupa kabel paralel 8
bit (jalur) maupum 16 bit (jalur).
Langganan:
Postingan (Atom)